Latest Movie :

konfigurasi samba server di debian 6

 

Samba adalah software open source yang menyediakan layanan sharing file dan printer pada suatu jaringan. Samba biasanya digunakan pada OS berbasis LINUX. Nah, Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Samba Server pada OS Debian 6 yaitu distro linux.
  1. Pastikan debian 6 yang dijalankan, sudah terpasang cd instalasi debian 6 untuk menginstall paket samba.
  2. Paket yang perlu kita install adalah
    samba
    samba-client
    swat
    Dapat ditulis dengan syntax berikut ini.
    apt-get install samba samba-client swat
  3. Apabila ingin melanjutkan ketikan y.
  4. Permintaan untuk melanjutkan menginstall paket samba
  5. Kemudian muncul permintaan workgroup/domain name komputer, isi menurut pengaturan workgroup/domain name jaringan yang digunakan. 
  6. Mengisi Workgroup atau Domain Jaringan yang tersedia
  7. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
  8. Proses intalasi paket samba
  9. Buat folder baru untuk dishare menggunakan samba. Contoh :
    mkdir home/itok/sharing
  10. Ubah previledge folder tadi menjadi full akses agar dapat diakses oleh user yang akan dibuat. Berikut ini syntaxnya.
    chmod 777 home/itok/sharing
  11. Tambahkan user baru dengan syntax berikut. (contoh user : samba)
    useradd samba
  12. Beri password user tadi untuk akses sharing samba dengan syntax berikut.
    smbpasswd -a samba
  13. Lihat user yang kita buat dengan syntax.
    cat /etc/passwd
  14. Lalu ganti kepemilikan direktory tersebut menjadi milik user yang telah dibuat dengan syntax berikut.
    chown samba /home/itok/sharing
  15. Edit ke file konfigurasi samba yang ada di direktory berikut.
    nano /etc/samba/smb.conf
  16. Edit pengaturan seperti berikut ini pada paling bawah file.
    [Sharing] ==> nama alias folder
    path = /home/itok/sharing ==> lokasi folder yang dishare
    valid user = samba ==> user yang dapat mengakses folder share
    writable = yes ==> memberikan akses agar user dapat menulis atau mengedit direktory tersebut
    read only = yes ==> user hanya dapat melihat isi direktory tersebut
  17. Bila sudah selesai keluar dan simpan file.
  18. Restart service samba
    /etc/init.d/samba restart
  19. Pada komputer client, buka explorer dan pada address bar ketikan \\ip_address_server
  20. Pengisian ip address samba server pada windows explorer Client
  21. Akan muncul login untuk connect ke server
  22. Isikan username dan password dengan user yang telah dibuat tadi
  23. Login samba dengan username dan password yang telah dibuat dan dikonfigurasi
  24. Maka akan terlihat folder yang dishare oleh server
  25. Direktori-direktori yang dishare oleh samba
  26. Masuklah ke direktory yang dishare tadi.
  27. Direktori yang telah diberi hak akses pada user tersebut
  28. Dan folder ini dapat diakses dengan user tersebut.
Bila ada masalah atau kesalahan dalam langkah-langkah tersebut tanyakan saja kepada saya ...
Selamat mencoba dan semoga sukses ... 
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Tekajehiji Katapang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger