Jailbreak ala Android User
Istilah ini sebenarnya ditujukan untuk device Apple (iDevices = iPad, iPhone, iTouch), yaitu suatu proses memodifikasi iOS (operating system dari Apple) agar pengguna dapat mengakses filesystem
secara keseluruhan sehingga menghilangkan berbagai macam
keterbatasan-keterbatasan yang ada pada iDevices tersebut. Selain itu
jailbreak juga berarti memasukkan aplikasi pihak ketiga (tidak resmi) ke
dalam iOS yang tidak terdapat dalam Apple App Store.
Memang tidak ada istilah khusus bagi devices Android untuk istilah memodifikasi OSnya, maka penulis sebut saja dengan istilah sama – Jailbreak Android
:). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat memodifikasi,
mengakses penuh dan menambahkan aplikasi lain ke dalam Android OS :
1.ROOTING
Bagi pengguna Linux pasti tidak asing lagi dengan istilah Root.
Root bisa dikatakan akun yang mempunyai kuasa penuh terhadap sistem
operasi Linux, artinya mempunyai hak akses penuh untuk mengubah,
menambah, menghapus bahkan merusak sistem. Istilah Root disebut juga
dengan Superuser. Ngeroot berarti mengubah user biasa menjadi superuser atau root sehingga bisa mengakses penuh sistem.
Tahap persiapan ngeroot Devices Android Samsung :
- Persiapkan komputer (penulis menggunakan Windows 7), pastikan terinstall Java, JDK dan microsoft .NET framework 4.0.
- Persiapkan kabel data Mikro USB.
- Pastikan baterai devices terisi penuh dan SD Card dalam kondisi unmount.
- Download software bantu ngeroot bernama SuperOneClick. Software bisa didownload di sini.
Tahap ngeRoot :
- Setting Devices Android ke ADB mode, caranya : Settings > Applications > Development > centang USB debugging.
- Pasang devices Android ke PC, tunggu driver Mikro USB terinstall dengan baik. Pastikan driver terinstall dengan baik.
- Jalankan file SuperOneClick.exe (klik kanan > Run as Administrator)
- Klik Root, tunggu sampai proses selesai. kalau ada perintah untuk install Busybox pilih Yes.
- Lepaskan devices dari PC, lihat di menu android kamu, kalau sudah ada aplikasi bernama superuser dengan icon gambar tengkorak/logo android bajak laut berarti kita sudah berhasil nge-root Android. Jika belum muncul coba restart Devices Android kita.
2. CUSTOM ROM ANDROID/FLASHING FIRMWARE
Operating System Android pada
hakikatnya bersifat open source. Kita bisa memodifikasi Android bawaan
(entah bawaan dari Google maupun dari vendor ponsel/Stock ROM) untuk meningkatkan performa Android dan membuat ROM lebih powerfull. ROM, kepanjangan dari Read Only Memory adalah bagian memori dari devices yang menyimpan filesystem sehingga terbentuklah suatu operating system. Maksud Custom
ROM Android di sini adalah sebuah versi OS Android yang berdiri
sendiri, di dalamnya sudah termasuk dengan kernel, apps, service, driver
dan hal-hal lain yang digunakan untuk menjalankan sebuah perangkat
mobiles. Hal ini biasanya dikustomisasi oleh seorang developer atau team
bukan dari perusahaan pembuat HP-nya. Ada banyak sekali pilihan Custom
ROM Android untuk perangkat Android, bisa didownload secara gratis pula.
Contoh jenis dan macam Custom ROM antara lain CyanogenMod, Motafoca by Mad Team, MIUI, ROM Kitchen, dan masih banyak yang lainnya.
Tahapan installasi Custom ROM – biasa dikenal juga dengan istilah Flashing
– tiap-tiap devices berbeda, tiap-tiap custom ROM yang dipilih-pun
berbeda. Tapi yang perlu diperhatikan dalam setiap install Custom ROM
Android/ Flashing firmware antara lain :
- Garansi ponsel/tablet Android akan hilang/tidak berlaku lagi.
- Pilih Custom ROM yang sesuai dan direkomendasikan banyak user di forum-forum serta terdapat panduan/tutorial yang tidak menyesatkan.
- Pastikan baterai devices terindikasi penuh. Jika flashing menggunakan PC pastikan daya PC juga terisi penuh (siapkan UPS bila perlu). Perhatikan juga sambungan USB (PC ke phone) stabil/ tidak longgar.
- Backup terlebih dahulu daftar kontak dan sms, untuk daftar kontak bisa menggunakan google contacts (sync), aplikasi bawaan devices (misal kalau Samsung ada Kies) atau aplikasi mybackup.
- Backup aplikasi yang sudah terinstall, bisa dengan menggunakan app Titanium Backup (harus root)
- Hard Reset/Factory Reset sebelum dan sesudah flashing.
- Cabut SIM Card sebelum flashing.
- Persiapkan semua aplikasi dan peralatan yang dibutuhkan sebelum mulai ngeflash. Aplikasi yang dibutuhkan biasanya USB Driver dari devices, Odin Multi Downloader, OPS File dan Winrar/7Zip serta master custom ROM.
- Download aplikasi custom ROM di website resmi/yang direkomendasikan.
- Ikuti petunjuk/panduan secara cermat dan hati-hati.
3. BLACK MARKET ANDROID
Bagi pengguna OS Android, untuk
menambahkan suatu aplikasi tertentu bisa mencari dan mendownloadnya di
Market (Android Market). Di dalam Android Market, ribuan aplikasi gratis
tersedia secara native, terkategori dan siap diinstall dan dipakai jika dibutuhkan. Terus, apa yang dimaksud Black Market ? Ya, Black
Market adalah semacam aplikasi mirip Android Market resmi, tentunya
berisi aplikasi-aplikasi lain (tidak ada di dalam Android market), lalu
biasanya berisi aplikasi yang seharusnya berbayar menjadi tidak berbayar. Contoh aplikasi Black Market untuk Android antara lain :
- APKTor/Aptoide
- Download dan install aplikasi utama APKTor. Download di sini.
- Aktifkan wifi atau data plan ponsel Android kamu.
- Jalankan aplikasi APKTor (icon bergambar panah 3D ke bawah berwarna hijau)
- Munculkan menu pengaturan Aplikasi, klik/tap pada Repositories > klik/tap New Repository
- Masukkan URL-URL di bawah ini dengan benar (Server repositori) :
http://aptoide.com/repo
http://aptoide.com/sapo
http://repo2.altMarket.mobi
http://sorbaioli.org/repo
- Save dan kembali (back) ke menu awal, klik Update (membutuhkan waktu agak lama untuk pertama kalinya)
Pilih dan install aplikasi yang kamu inginkan.
- Snappz Market
- Pastikan Devices dalam kondisi rooted (telah diroot).
- Download aplikasinya di sini lalu Instal aplikasi.
- Jalankan aplikasinya (icon bergambar mirip seperti Android Market tapi berwarna hitam)
- Tunggu sampai aplikasi terbuka. Jika terdapat peringatan force close, pilih wait.
- Pilih dan install aplikasi yang kamu inginkan.
- Appplanet, SlideMe Marketplaces, YAAM Market, dan lain-lain.
4. WEBSITE DIREKTORI APK FILE
Merupakan website tertentu yang
memberikan fasilitas download file aplikasi untuk Android, biasanya
berekstensi *.apk. Untuk menggunakannya biasanya kita perlu
mendownload/men-scan (menggunakan barcode scanner) baru kemudian kita
install manual. Beberapa aplikasi penyedia aplikasi APK antara lain :
- APKTOP (menyediakan file apk dan QR Code)AndroLib (menyediakan QR Code)
- BLAPKMARKET (harus register, diapprove manual oleh admin dan login terlebih dahulu)
- Getjar (pilih devices yang sesuai, download via devices dengan kode tertentu)
- « Android Freeware Lovers » (langsung download file apk)
- AppBrain (sign in dengan google account/twitter/facebook atau dengan QRCode)
- androidzoomdan masih banyak lagi yang lainnya.
===
Use at your own risk.
Cara-cara di atas ada yang legal dan tak sedikit yang ilegal. Semua ada
di tangan anda. Gadget kesayangan menjadi error bahkan rusak setelah
mempraktikkan panduan di atas, maaf, bukan tanggungan kami. Silakan cari
referensi lain yang serupa agar tidak menyesatkan.
Post a Comment